Friday, June 19, 2009

d' sicrid guardian angel (part V)

Ya. Aira memang menikmati hidupnya sekarang. Penuh rasa syukur. Punya sahabat yang begitu menyayanginya, punya keluarga yang mencintainya. Apalagi yang kurang? mungkin satu hal. Rasa cinta yang dulu pernah menghiasi hari harinya.
Aira mengambil headseat nya dari tas dan menuju beranda kelas bersama Hanni. "Han.. ngga salah kan ya, kalo gue punya cita cita sama kaya apa yang di alamin Gress sekarang ?" tanya Aira polos pada Hanni.
"Maksudnya cita cita yang mana ?"

"Gress punya cowok yang sayang banget sama dia.."

"ya ampuun, ntar juga kalo lu punya cowok, pastilah dia sayang sama lu,, kalo ngga,, ngga mungkin kan dia jadi pacar lu ??"

"maksud gue, Gress ngga perlu jadi orang lain di depan Anthony. Cukup jadi seorang Gress aja. Gress yang ngga suka dandan, Gress yang sembrono, Gress yang tampil apa adanya.."

"iyaa.. Gress beruntung.."

"Anthony bisa jadi kakak, sahabat, dan pacar dalam waktu yang bersamaan.. Gress cukup jadi dirinya untuk mendapatkan cintanya Anthony..Bahkan, gue kaget banget waktu Anthony bilang, dia bahkan ngga tau apa yang dia suka dari Gress. Dia cuman bilang, mungkin gara2 dia suka semuanya.. Dia suka Gress yang apa adanya.."

"iyaa Ay.. gue jadi inget pas Gress 'tembus' di mol..hahahaha dia dengan polosnya ngomong sama Thony.. Dan Thony langsung ngasihin tas nya ke Gress untuk nutupin rok nya.. Sikap bijaksana yang biasanya cuman dimilikin sama seorang kakak.."

"iyaa.. Gress beruntung.. Dan yang gue kaget.. Gress pernah bilang, rasa sayangnya ke Thony ngga pernah bikin dia salting atau canggung sama Thony. Karena mungkin Gress ngerasa, kalaupun dia ngelakuin hal yang aneh atau salah di depan Anthony, Anthony ngga akan berhenti sayang sama dia..Bahkan,, Gress bisa jadi apapun yang dia ingingkan.."

"iyaa.. tanpa perbuatan pun Gress sadar sepenuhnya, Anthony sayang sma dia.. tanpa sebutan aku-kamu, tanpa sebutan sok manis tiap hari, tanpa kata kata i love you yang kadang kadanag justru karena keseringan malah bikin bosen.. ahahaha"

"iyaa,, ada aja perbuatan Anthony yang beda setiap harinya untuk nunjukkin rasa sayangnya ke Gress yang dalem banget..Thony terlalu kreatif.. Gress beruntung punya Thony. Dan gue ngga slah kan ya ?? kalo gue berharap ada seratus Anthony lagi yang ada di luar sana.."

"iyaa.. gue percaya kok..Mungkin kita cuman harus berusaha.."

"kita ??? elu kan udah ada.."

"sstt.. Dio lewat tuh,, ntar kedengeran.."

Aira hanya tersenyum melihat sahabatnya salting ngeliat gebetannya. Ya. Mungkin benar kata Hanni. Dia hanya perlu berusaha. 2 Kegagalan yang ia alami di masa lalu sudah mampu memberinya pelajaran berarti. Bahwa tak perlu jadi sempurna untuk mendapatkan orang yang benar benar menyayanginya. Hanya butuh sebuah rasa nyaman dan rasa aman untuk tau apakah orang itu benar benar menyayanginya dengan setulus hati. Benar benar menjaganya dengan sepenuh hati. Bukan hanya kata. Kata yang terkadang bisa berisi kebohongan dan kepalsuan. Kata yang biasanya membunuh semua indra hingga tidak lagi mampu membedakan apakah itu kenyataan atau hanya sebuah kebohongan. Hanya hati yang bisa melakukannya. Dengan segenap rasa peka dan sejuta indra perasanya, yang terkadang justru lebih kuat dari lima indra universal yang manusia punya.

@ @ @

No comments:

Post a Comment