Saturday, June 20, 2009

d' sicrid guardian angel (part VII)

Aira masih berkutat dengan soal fisika nya. Sudah hampir 45 menit waktu yang ia habiskan untuk menyelesaikan soal soal biadab itu (=D pengalaman pribadi). Tapi ia bahkan baru menyelesaikan setengahnya. "Go.. gahool banget tu guruuu, bikin soal jiplak abis gini dari LKS.. mana udah di kasih kuncinya lagi ama dia.. mantaap !! ini mah,, gue merem juga dapet cepek.." ucap salah satu anak kelas 10 yang duduk di belakang Virgo. Virgo hanya tertawa kecil dan bilang, "gue juga udah kelar dari tadii..".
Seolah olah menar nari di atas kesulitan anak kelas 11,, anak kelas 10 bersorak sorai karena soal yang di berikan dengan mudahnya sudah terisi penuh. "bukannya bersyukur .. ga tau apa gue udah setengah hidup ngerjain nii soal,, mata gue udha hampir juling ngeliat angka yang desek desekan ginii !.." desis Aira. Lagi lagi tidak sadar mengumbar ke' madesu'an nya.
Virgo sepertinya mendengar ucapan Aira,, ia sedikit tertawa. Tawa kecil yang tidak bisa Aira dengar. Saking seriusnya ia berkutat dengan soal yang ada di hadapannya.
Hampir semua anak kelas 10 sudah keluar dari 25 menit yang lalu. Tapi Virgo masih duduk di tempatnya. Aira yang sedang mengoreksi jawabannya sempat menoleh. Ia melihat cowok dingin yang ada di sebelahnya sedang sibuk menggambar sesuatu di belakang lembar soalnya. Tidak begitu terlihat jelas oleh Aira. Sekilas terlihat gambar seorang cowok dengan sayap di punggungnya. "Loh.. bukannya tadi dia bilang udah kelar dari tadii.. kenapa ngga keluar sih ?? betah banget duduk di situ.." ucap Aira dalam hati.
"kamu belum seleai nak ??" tanya salah seorang pengawas. "lagi ngoreksi pak. takut ada soal yang belum ke isi.." jawab Virgo santai sambil menutupi gambar di kertas soalnya.
10 menit berlalu dan akhirnya Aira menyelesaikan soalnya. Setelah berdoa, ia bangkit dari kursinya dan mengambil tas. Saat Aira merapihkan barang barangnya, Virgo juga terlihat melakukan hal yang sama. Aira menoleh heran. Ada apaan sihh sama ni anakk, aneh, pikirnya.
"ini kebetulan kali ya, kita selesainya barengan mulu.." ucap Aira di iringi tawa di bibirnya.
"kalo gue bilang gue sengaja, pasti lu ga bakal percaya." jawab Virgo singkat sambil berlalu pergi. Dengan sebuah senyum dingin yang terlihat di ujung bibirnya.
Tawa kecil Aira seketika berhenti. "sengaja ?" tanyanya pelan walaupun tak ada jawaban dari siapapun.

@ @ @

Kantin terlihat ramai hari ini. Hari ke empat ujian blok. Itu tandanya 2 hari lagi ujian selesai.. Aira dan ke 4 temannyasegera meninggalkan kantin setelah makan siang.
"ka Rastaa !!.." panggil Aira dari seberang jalan.
"Aira aja yang nyeberang !! kakak di sana aja.." lanjutnya lagi. Setelah berpisah dengan ke 4 temannya, Aira pun bersiap menyebrang. Tapi, tali sepatuny lepas dan membuat cewek itu nyaris terjatuh. Dan kacaunya sebuah mobil melaju kencang dari arah berlawanan. "Ay !!! Awas mobil !,," teriak kakknya panik. Rasta langsung bersiap turun dari motornya. Namun,
Seseorang mendorong Aira dari belakang dan membawanya keluar dari jalanan. Ia menyelamatkan Aira.
"Nyariss.. hhh" kata Aira dengan polosnya.
"katanya udah kelas 11,, nyeberang aja ngga bisa ."kata cowok itu sambil bangkit meninggalkan Aira.
"Virgo ??!" Aira sedikit berteriak. Entah dengar atau tidak, Virgo tidak berhenti melangkahkan kakinya.Ia malah menaiki motor yang ia parkirkan beberapa meter di depan gerbang sekolah.
Yap. lagi agi terjadi. Sudah berapa kali cowok itu selalu datang tepat saat Aira sedang dalam masalah ? Seperti saat kejadian pulang sekolah saat hari ke 2 ujian blok, Aira nyaris terjatuh dari tangga. Semua siswa yang berdesak desakkan turun, membuat Aira nyaris terjungkal. Tapi di tengah kerumunan itu muncul Virgo yang tiba tiba saja menahan tubuhnya. Llalu saat kejadian sore kemarin, padahal saat itu Aira sedang berada jauh dari sekolah. Ia sedang membawa kucingnya jalan jalan keliling komplek perumahan. Saat melewati sugai kecil, kucingnya melompat dari tangan Aira karena melihat seekor anjing Herder besar melintas di depan mereka. Untung saja kucingnya tidak masuk kedalam sungai. Ia tersangkut di antara celah celah jembatan. Aira berusaha mengeluarkan Pupy, kucingnya. Tapi ia kesulitan. Jaraknya terlalu jauh.. dan bisa tebak apa yang terjadi karena kenekatannya. Aira lagi lagi nyaris terjungkal. Hanya bedanya, yang ia hadapi kai ini sungai, tidak hanya anak tangga.
Ya ya ya. Virgo lagi lagi datang. Enah dari mana. Ia sigap mencengkram tangan Aira dan lagi lagi menyelamatkan cewek itu. Virgo juga menyelamatkan pupy. Tapi saat Aira bertanya sedang apa ia di daerah komplek perumahannya, Virgo hanya tersenyum. Senyum licik yang jadi jurus andalannya untuk menjawab semua pertanyaan Aira. Ia lagi lagi berlalu pergi dengan sebuah tanya yang belum sempat terjawab lagi dari bibir Aira. "kok bisa sih ??"
Semua kenyataan itu memaksa Aira untuk berfikir. Atau,, jangan jangan, Virgo itu Guardian Angel sungguhan ??!!...

No comments:

Post a Comment